Technopreneurship vs Digital Entrepreneurship: Memahami Perbedaan dan Relevansinya dalam Era Digital

06 September 2024 - kategori Sharing Knowledge 1193 Views

Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan teknologi digital telah membuka peluang besar bagi individu untuk menciptakan bisnis inovatif yang memanfaatkan teknologi terbaru. Dua istilah yang sering muncul dalam konteks ini adalah technopreneurship dan digital entrepreneurship. Meskipun kedua konsep ini terlihat mirip, ada perbedaan signifikan yang memisahkan keduanya dalam hal pendekatan, fokus, dan dampak.

Definisi Technopreneurship

Technopreneurship merupakan gabungan dari kata technology dan entrepreneurship, yang mengacu pada bentuk kewirausahaan yang sangat bergantung pada inovasi teknologi. Seorang technopreneur adalah seseorang yang menciptakan produk atau layanan dengan mendasarkan usahanya pada kemajuan teknologi, baik itu dalam bidang perangkat keras, perangkat lunak, atau sistem teknologi yang revolusioner. Biasanya, technopreneur berfokus pada pengembangan teknologi yang dapat mengubah cara hidup manusia secara drastis, seperti pengembangan kecerdasan buatan, teknologi blockchain, atau inovasi energi terbarukan.

Contoh nyata dari technopreneurship adalah perusahaan seperti Tesla dan SpaceX yang menggunakan teknologi mutakhir untuk menciptakan solusi inovatif di bidang transportasi dan eksplorasi luar angkasa.

Definisi Digital Entrepreneurship

Sementara itu, digital entrepreneurship lebih berfokus pada penggunaan teknologi digital untuk menciptakan model bisnis baru atau mengubah model bisnis yang ada agar lebih efisien dan terjangkau. Dalam hal ini, teknologi digunakan sebagai alat untuk menjalankan bisnis, bukan sebagai inti dari produk atau layanan itu sendiri. Digital entrepreneur memanfaatkan teknologi digital seperti internet, platform media sosial, aplikasi e-commerce, dan alat pemasaran digital untuk menciptakan dan menjalankan bisnis.

Contoh bisnis yang terkait dengan digital entrepreneurship mencakup perusahaan seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, di mana platform digital menjadi landasan utama operasional bisnis mereka, namun teknologi yang digunakan bukanlah inovasi baru yang mendalam, melainkan sarana untuk memfasilitasi interaksi antara pelanggan dan penyedia layanan.

Perbedaan Utama Antara Technopreneurship dan Digital Entrepreneurship

Fokus Utama:

Technopreneurship berfokus pada pengembangan teknologi baru, sedangkan digital entrepreneurship berfokus pada penggunaan teknologi digital untuk menjalankan atau mendukung bisnis.

Inovasi:

Dalam technopreneurship, inovasi sering kali berada di inti bisnis, dengan menciptakan teknologi baru yang mendisrupsi industri. Sebaliknya, digital entrepreneurship biasanya menggunakan teknologi yang sudah ada untuk meningkatkan efisiensi atau memperluas akses pasar.

Risiko dan Dampak:

Technopreneurs sering menghadapi risiko yang lebih tinggi karena mereka mengembangkan teknologi yang belum terbukti berhasil di pasar, namun jika sukses, dampaknya dapat bersifat revolusioner. Di sisi lain, digital entrepreneurs biasanya mengambil risiko yang lebih rendah dengan memanfaatkan teknologi yang sudah mapan untuk menciptakan produk atau layanan yang lebih mudah diterima oleh pasar.

Baik technopreneurship maupun digital entrepreneurship memiliki peran penting dalam era transformasi digital saat ini. Keduanya menawarkan peluang besar bagi individu dan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang dalam dunia yang semakin terhubung dengan teknologi. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat menentukan strategi yang tepat dalam menjalankan bisnis di era digital ini.

Referensi:

Junaid, I., & Hameed, I. (2021). Understanding the impact of Technopreneurship on innovation capabilities: A case study. Journal of Business Research, 128, 45-58.

Sharma, P. (2022). Digital Entrepreneurship in the Post-COVID Era: New Opportunities and Challenges. Entrepreneurship Journal, 15(3), 200-218.

Kumar, A., & Singh, R. (2023). Technopreneurship vs Digital Entrepreneurship: Exploring Key Differences and Similarities. International Journal of Entrepreneurship Research, 24(1), 112-134.