Mahasiswa S1 Bisnis Digital FEB Unesa, Aurellia Kheisya Putri, Terpilih sebagai Delegate International Youth Innovation Summit 2025
Surabaya, 6 Maret 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Aurellia Kheisya Putri, mahasiswa S1 Bisnis Digital Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unesa, berhasil terpilih sebagai delegate dalam International Youth Innovation Summit 2025. Acara bergengsi ini akan diselenggarakan di Malaysia dan Singapura pada 10-13 Maret 2025, menghadirkan peserta dari berbagai negara untuk berkolaborasi dan berbagi inovasi dalam bidang teknologi, bisnis, dan kepemimpinan.
Sebagai mahasiswa kelas 2023A dengan NIM 23081494224, Aurellia menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bidang inovasi dan bisnis digital. Keberhasilannya ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FEB Unesa mampu bersaing di tingkat global dan membawa nama baik universitas di ajang internasional.
Ajang Bergengsi bagi Pemuda Inovatif
International Youth Innovation Summit 2025 merupakan forum global yang mempertemukan para pemimpin muda berbakat dari berbagai negara untuk membahas inovasi dan perkembangan di berbagai sektor, seperti teknologi digital, kewirausahaan, dan keberlanjutan. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, di antaranya:
Koordinator Program Studi (Korprodi) S1 Bisnis Digital FEB Unesa, Hujjatullah, S.E., M.B.A., turut memberikan apresiasi atas pencapaian Aurellia Kheisya Putri.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian Aurellia yang berhasil menjadi delegate dalam International Youth Innovation Summit 2025. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa S1 Bisnis Digital FEB Unesa mampu bersaing di tingkat internasional dan membawa inovasi yang berdampak. Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi di bidang bisnis digital."
Keikutsertaan Aurellia dalam International Youth Innovation Summit 2025 menjadi bukti bahwa mahasiswa Unesa mampu berkontribusi dalam forum global yang membahas inovasi dan perkembangan teknologi. Dengan adanya dukungan dari akademisi dan institusi, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk mengikuti ajang internasional dan meningkatkan daya saing mereka di era digital.
